Berita Ringan

Tidak disangkal lagi kalau beban pekerjaan membuat Anda stress. Apalagi menjelang akhir tahun, harus bekerja lebih giat lagi untuk memenuhi target. Lalu, apa yang mesti dilakukan saat stress melanda? Pesan sederhananya, adalah jangan memaksakan diri. Berhentilah sejenak.

Anthony Dio Martin penulis Segarkan Diri Lagi dengan De-stress, menyarankan untuk mengatasi stress dengan de-stress. Apa itu? Prinsip de-stress adalah mengambil napas panjang, cukup makan, cukup tidur, mendengarkan musik, bersantai, latihan fisik, aktivitas sosial dan pijatan kepala.

1. Ambil napas panjang
Lakukan saat Anda merasa suntuk atau jenuh. Berhentilah sejenak. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan-lahan. Ini untuk memberi lebih banyak oksigen bagi otak. Beberapa latihan pernapasan yang sederhana dapat memberikan energi positif bagi tubuh kita.
2. Cukup makan
Banyak orang berusaha menurunkan stresnya dengan minum kopi, rokok atau makanan berkadar gula tinggi. Ini tidak tepat. Anthony menyarankan untuk mengurangi kandungan gula dalam makanan kita. Caranya, ganti camilan dengan potongan buah segar. Bahkan, batasilah stimulan seperti kopi, teh ataupun cokelat, karena kandungan caffeine di dalamnya. Vitamin dan mineral pereda stress adalah vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, folic acid, choline, co-enzyme Q10, vitamin C, calcium, magnesium, besi, seng serta chromium.
3. Cukup tidur
Hasil penelitian dari kantor berita BBC, orang yang tidur rata-rata tujuh jam, mempunyai peluang usia lebih panjang. Namun, tidur kepanjangan juga membuat tubuh dalam kondisi mood yang rendah serta kondisi energi di mana orang malas melakukan apapun. Jadi, tidur sekitar tujuh jam adalah cukup optimal, menurut penelitian ini. Memang, tidur dibutuhkan oleh tubuh selain untuk proses detoksifikasi, juga untuk menghasilkan zat tertentu seperti melatonin.
Karena itu, dalam situasi stres, mengambil jeda sejenak dengan melakukan cat nap, jeda tidur 3-10 menit adalah suatu ide yang baik untuk dicoba. Tapi, ingat jangan sampai kelamaan!
4. Mendengarkan musik
Dengarkan musik yang rileks. Relaxing music bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar. Untuk meredam stress, hindari musik dengan lagu. Pilihlah musik instrumen yang lembut, supaya pikiran dan imajinasi kita menjadi lebih lepas dan bebas. Fokuskan pada perasaan saat mengikuti alunan musik tersebut.
5. Rileks
Pada saat stres, ada baiknya jika sesekali kita melakukan 'pengendapan' pikiran dengan melihat ulang semua hal yang kita alami dengan perspektif yang lebih 'besar'. Berdoalah, lalu lihatlah segala masalah dan lakukan proses 'asosiasi' terhadap semua masalah tersebut. Kadang, dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda membuat masalah tidak serumit yang kita bayangkan.
6. Olahraga
Aktivitas olahraga amat membantu kita untuk mengurangi stres. Joging pagi, treadmill, aerobic ringan atau olahraga yang membuat tubuh kita berkeringat.
7. Pijatan kepala
Pada saat stress datang, cobalah memijit-mijit kepala dengan ringan. Sambil menutup mata, nikmati perasaan saat setiap kali jari-jari menyentuh kepala dengan nyaman. Ini merupakan salah satu teknik untuk de-stress yang baik.
8. Aktivitas sosial
Terakhir, cobalah teknik ini. Saat Anda stress, lupakan sejenak pekerjaan Anda. Berbaurlah dengan teman atau orang lain. Berbagi dengan teman dan sahabat sangat membantu menghilangkan stress. Relasi dengan banyak orang, akan memberikan rasa lega, nyaman, dan bahagia.
Nah, kalau Anda saat ini sedang stress, cobalah teknik de-stress dari Anthony ini untuk menyegarkan (rejuvenating) diri Anda. Jangan biarkan Anda terjerembab dalam situasi stres yang membuat Anda tidak produktif lagi.
source:http://beritanet.com